Nabi Muhammad dan Siti Khadijah melalui kasmaran dengan keikhlasan dan kesetiaan,
Romeo menyapa Juliet melalui sajak-sajak kasmaran,
Galih dan Ratna menikmati kasmaran di atas sepeda ontel,
Widyawati dan Sophan Sophian Kasmaran melalui seni,
Cinta dan Rangga menemukan kasmaran yang berawal dari benci,
BJ. Habiebe dan alm. Ibu Ainun melalui kasmaran dengan kejujuran.
Hey kekasih…
mereka memiliki cara sendiri untuk memperjuangkan apa yang mereka sebut cinta.
Kekasihku..
Aku bukan Romeo yang bunuh diri demi ‘keabadian’ cinta saat melihatmu terkapar tanpa nyawa,
Aku bukan Galih yang akan menatapmu malu-malu dari kejauhan,
Aku mungkin tak akan setegar Sophan Sophian ketika kau berada jauh,
Aku juga tak sepandai Cinta dalam merangkai kata,
Aku tidak juga pandai berlaku lembut dan sepengertian alm. Ibu Ainun,
Dan yang paling penting, aku tak akan seadil Nabi Muhammad untuk mengerti arti poligami yang sesungguhnya..
kekasih…
izinkan aku mencintaimu dengan caraku.
tak sempurna, dan tak akan pernah sempurna..
Kekasihku…
izinkan aku berada di sisimu baik suka maupun duka.
Berbagi mimpi, berbagi kisah..
Kekasihku…
Aku dan kamu mungkin mencintai dengan cara yang berbeda,
Rasakan kasmaran dengan aroma yang tak serupa,
tapi izinkanlah kasmaran ini berlaku untuk lebersamaan atas nama ‘kita’..
Hey kekasih..
kala jauh, sedikit saja kabar baik ku nanti…
pastinya kamu tahu, aku selalu mencemaskan segala hal tentang kamu!
Tak pelu banyak janji, kembalilah dengan kasih…
Kekasihku, calon pendampingku…
Aku tak meminta hidup bergelimang harta,
karena Tuhan selalu memberi lebih dari cukup.
hey kekasih…
Cukup kau tatap aku dengan segala rasa yang kau punya,
sentuh aku layaknya kau disentuh dengan penuh kasih oleh ibumu…
Kekasihku, calon makmum rumah tanggaku dan juga ibu dari anak-anakku…
Peluh keringatmu akan kuseka dengan hormat, selayaknya istri kepada suami..
laranganmu kuyakini sebagai kekhawatiranmu atasku,
Lelahmu dan sakitmu kudampingi selalu,
kala kecewamu kugenggam erat tanganmu.
kekasihku,
Cintai aku dengan caramu…
Atas izin Tuhanmu, aku berdiri sebagai pendampingmu…
-F N A I ♡-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar